Radartvnews.com-Meski Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk dalam kategori pelayanan publik yang lebih dulu mendapatkan jatah vaksin, namun masih ada sebanyak 20 persen atau sekitar 3.000 ASN yang belum divaksin.
Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah Provinsi Lampung. Melalui Dinas Kesehatan, ASN yang belum mendapatkan vaksinasi akan diupayakan secepat mungkin, sembari melihat stok ketersediaan vaksin di Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana menjelaskan, bagi ASN yang belum divaksin, organisasi perangkat daerah (OPD), diharap memberikan datanya.
Reihana juga mengatakan bahwa 20 persen ASN yang belum divaksin sebagian dikarenakan ada yang terpapar Covid-19, sehingga belum bisa menjalani vaksinasi.
Diketahui, di Lampung, total ASN di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung ada sebanyak 15.604 ASN.(ldm/san)
