Radartvnews.com- Epidemiolog Ismen Mukhtar meminta kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan antisipatif, bukan reaktif.
Menurutnya kebijakan reaktif seperti penyekatan jalan dan penetapan level PPKM bersifat penting, namun terlambat untuk dijalankan. Karena kebijakan reaktif selalu dikeluarkan setelah terjadinya masalah dan tidak bersifat pencegahan.
Sementara Ketua IDI Bandar Lampung Dokter Aditya M Biomed mengatakan, kebijakan antisipatif sangat penting dikeluarkan pada saat-saat keadaan kasus mulai melandai agar tidak euforia hingga menyebabkan ledakan kasus gelombang ketiga.
Selain itu, protokol kesehatan dan vaksinasi merupakan hal yang sangat penting untuk menjadi fokus pemerintah, mengingat angka vaksinasi Lampung saat ini baru capai 20 persen.
Dalam pencegahan penyebaran Covid-19, pemerintah diminta terbuka mengenai data 3T yakni tracing, testing, dan treatment.(rmd/san)