Bandarlampung : Radar TV Lampung menjadi stasiun televisi lokal di Provinsi Lampung menjadi rujukan kunjungan industri bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
SMK Roudhatu Tolibin Way Kanan mengirimkan siswa dan dewan guru untuk menimba ilmu seputar dunia kerja.
Sebagai stasiun televisi lokal dengan mayoritas program lokalitas Lampung berslogan Mattep Nihan. Penggarapan program dan konten semuanya melibatkan SDM lokal. Termasuk siswa lulusan SMK, hasil magang yang ditawarkan menjadi karyawan.
“Sebagai media televisi swasta lokal, dengan banyak platform media digital. Kami memiliki tanggung jawab membangun ekosistem, berisi penyedia konten dan pemirsa,” kata Deputy General Radar TV Lampung Jefry Ardi.
Kesempatan ini dijelaskan perjalanan Radar TV Lampung. Jelang analog switch off menuju digital, pada 31 April 2022 maka Radar
TV sudah memulai uji coba siaran terhitung sejak Desember 2021.
“Banyak keunggulan siaran digital. Seperti gambar jernih, suara bersih dan siaran berkualitas,” sambung mantan Pemred Radar TV itu.
Pihaknya memastikan Radar TV memiliki komitmen memajukan dunia pendidikan, khususnya SMK dengan jurusan terkait multimedia, teknologi dan informasi. Termasuk perangkat lunak dan jaringan.
Banyak sekali bidang kerja di dunia broadcasting. Mulai dari jurnalis, editor, kamerawan, master control, dan banyak bidang lain.
Diki Satria, guru SMK Roudhatu Tolibin memastikan siap bersinergi dengan dunia kerja. Salah satunya dengan mendukung sosialiasi Radar TV.
“Kami sangat mengapresiasi dan antusias atas kerja sama dengan Radar TV, sebagai wadah sosialisasi bagi siswa SMK,” jelasnya. (coy)
