BANDARLAMPUNG : Tim Putri SMAN 10 (Smandasa) Bandarlampung mengulang tradisi lolos ke partai puncak Honda DBL Lampung Series. Di gelaran tahun ini, Smandasa melengkapi satu slot sisa final, menyusul Tim SMA Fransiskus.
Smandasa mampu menguburkan mimpi Tim Putri SMA YP Unila (Smanila). Smandasa unggul telak dengan skor 88 – 29.
Bertanding tanpa diperkuat Guard utama Dinda Amalia. Tim besutan M. Alam Romadhon masih tetap berada di atas angin.
Kepiawaian racikan taktik menekan sejak tip off mampu membuat Smanila seperti patah arang. Mereka tak mampu keluar menyerang.
Kombinasi kerja sama Nadia, Adinda Bintang, Uli Suci, dan Ni’mah Alifatun. Keempat pemain ini sukses mengemas dua digit poin di laga tadi.
”Kami selalu memiliki strategi baru saat berhadapan dengan tim yang berbeda. Kami sangat puas, atas kemampuan anak anak menerjemahkan taktik di lapangan,” kata Alam kepada Radar TV Lampung, usai pertandingan.
Begitu juga saat menghadapi SMA Fransiskus di laga final pada Kamis 3 Februari 2022. Dirinya sudah memikirkan racikan baru.
Alam juga menyatakan optimistis tiga pemain utama yang tidak bisa bergabung saat babak semifinal, selanjutnya bisa memperkuat di partai puncak.
”Semua pemain kami instruksikan menjaga kesehatan. Termasuk Dinda dkk, semoga dalam tes antigen besok mereka negatif dan bisa bergabung kembali di final,” pungkasnya. (TIM)
