BANDARLAMPUNG : Ragam rasa silih berganti dengan cepat dirasakan belasan pasang anak muda di panggung utama Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2022, di Hotel Emersia, Kamis 25 Maret 2022 malam.
Sebanyak 12 pasang muda muda dengan ragam latar belakang pendidikan mengikuti malam puncak seleksi even tahunan milik Kantor Bahasa Provinsi Lampung.
Sebanyak 24 finalis ini merupakan putra putri Lampung nan hebat, lolos dari seleksi awal dengan jumlah 531 peserta.
Malam itu, semua peserta merasakan cemas dan grogi saat unjuk kebolehan. Termasuk menjawab pertanyaan dari dewan juri.
Puncaknya adalah kombinasi rasa sedih, senang dan haru. Saat satu persatu nama disebutkan menjadi yang terbaik. Sedih karena belum bisa juara bagi peserta yang tidak juara, senang dan haru bagi Rivaldi Arnando dan Yolanda Putri Yanra.
Air mata luruh di pipi dara alumnus PKN Sekolah Tinggi Akutansi Negara. Sedetik berlalu, senyum mengembang di wajah Yolanda ketika Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung (KPBL) Dr. Eva Krisna menyampaikan ucapan selamat.
Dalam sesi pembuka, Kepala KPBL Eva Krisna menyatakan duta bahasa Provinsi Lampung terpilih menjadi ujung tombak dalam pemakaian bahasa Indonesia yang benar dikalangan anak muda.
“Termasuk dalam memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan bahasa sastra dan literasi di Provinsi Lampung,” kata Eva dalam sambutanya.
Eva Krisna mengatakan Duta Bahasa provinsi Lampung merupakan mitra kantor KBPL dalam melakukan pembinaan dan sosialisasi tentang kebahasaan, kesastraan, dan literasi terutama untuk generasi muda.
“Dengan bermodalkan kemampuan kebahasaan, kesastraan, dan literasi mereka diharapkan menjadi ujung tombak pemakaian bahasa yang baik dan benar dikalangan anak muda,” imbuhnya.
Sebelum mengikuti malam puncak. Para finalis mendapatkan berbagai pembekalan dari KPBL dan Ikatan Duta Bahasa yakni kebahasaan, pengembangan diri, ke organisasian, serta bahasa dan budaya daerah Lampung. (coy)
