BANDARLAMPUNG- Harga cabai di Bandar Lampung terus melambung sejak beberap hari terkahir.
Kondisi ini dikeulukan masyarakat, mengingat cabai sebagai kebutuhan pokok.
Elvira Umihanni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan bebra faktor diantaranya adalah kondisi cuaca serta kurangnya lahan untuk menam cabai.
“Disperindag akan melakukan rapat bersama dengan Dinas Pertanian untuk membuat suatu program pembagian 10 bibit cabai kepada setiap rumah, sehingga kedepannya diharapkan kebutuhan cabai dapat terpenuhi,” jelasnya.
Beberapa wilayah di Lampung dan pulau Jawa bahkan mengalami gagal panen sehingga mengakibtkan harga cabai melomjak.
“Jika tidak ada gagal panen pasokan cabai akan terpenuhi karena pasokan cabai Lampung dari pulau jawa hanya mencapai 30 persen,” tukasnya.
Diketahui dari pantauan Radar Lampung TV 14 Juni 2022, harga cabai rawit di pasar Pasir Gintung mencapai Rp80 ribu perkilogram, sementara cabai rawit merah mencapai Rp90 ribu.(dis/san)
