BANDARLAMPUNG – Tim Seleksi (TIMSEL) telah mengumumkan enam calon anggota BAWASLU Provinsi Lampung periode 2022-2027 berdasarkan tes kesehatan dan wawancara, dalam surat nomor: 025/timsel.la/08/2022 dan seluruhnya laki-laki tidak ada keterwakilan perempuan.
Enam nama tersebut yakni, anggota BAWASLU Lampung Iskardo P.Panggar dan staf BAWASLU Lampung Hamid Badrul Munir yang juga merupakan adik ketua BAWASLU Lampung. Lalu koordinator divisi penanganan pelanggaran Bawaslu Mesuji 2018-2023 Bambang Wahyudi mantan komisioner KPU Lampung Utara Suheri, komisioner KPU Pringsewu Imam Bukhori dan Apriliwanda.
Menyikapi pengumuman ini, sekretaris komisi I Dprd Lampung I Made Suar Jaya mengatakan, pihaknya akan memanggil tim seleksi BAWASLU Lampung. Terkait dengan nihilnya keterwakilan perempuan dalam calon anggota BAWASLU Lampung. Ia mengatakan, pemanggilan ini sedang di diskusikan dengan kawan-kawan komisi I dan disesuaikan dengan jadwal.
Pemanggilan dilakukan untuk menanyakan proses seleksi ini seperti apa, sehingga tidak adanya keterlibatan perempuan. Pemanggilan ini supaya mendapatkan keterangan yang jelas dari pihak timsel. I Made Suar Jaya mengaku dirinya sejak awal sudah mengingatkan agar tim seleksi bekerja profesional sesuai dengan undang-undang.
Dia menyampaikan, apabila dalam pencalonan saja tidak ada perwakilan perempuan maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) berhak menolak dan mengembalikan (berkas pendaftaran partai). Made menegaskan, akan mendalami latar belakang regulasi yang digunakan oleh tim seleksi hingga tidak adanya unsur keterwakilan perempuan di dalamnya.
Sebelumnya, pengamat politik dan juga akademisi menyoroti kinerja tim seleksi BAWASLU Lampung yang dinilai tidak mendukung kebijakan pengarusutamaan gender di daerah Provinsi Lampung. (jps/san)
