BANDARLAMPUNG- Kondisi cuaca tahun ini sulit diprediksi . Basarnas Provinsi Lampung meningkatkan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, untuk melihat perkembangan kondisi cuaca.
Kepala Basarnas Provinsi Lampung Deden Ridwansyah, menegaskan, meskipun cuaca sulit diprediksi, Basarnas tetetap meningkatkan kesiagaan, baik peralatan maupun sumberdaya manusia.
Secara rutin, personel melakukan pelatihan secara berkala. Untuk menghadapi kemungkinan terjadi, Basarnas Provinsi Lampung menyiagakan seratus sepuluh personel.
Saat ini tiga puluh dua personel gabungan bertugas selama sepuluh hari, di Cianjur, Jawa Barat, membantu evakuasi korban gempa.(jps/san)
