Scroll untuk membaca artikel
Ragam

Ceritakan ke Anak, 18 Muslim dan Muslimah Inilah yang Mengubah Peradaban 

×

Ceritakan ke Anak, 18 Muslim dan Muslimah Inilah yang Mengubah Peradaban 

Share this article

5. Fathimah Al Fihri, Ibu Pendiri Universitas

Emansipasi wanita baru ada di Barat abad 19. Sementara sejak Islam lahir, kaum wanita sudah menjadi orang yang terpelajar dan terpandang. Contohnya saja Aisyah binti Abu Bakar.

Beliau merupakan salah satu orang yang paling banyak ditanya tentang masalah kehidupan sehari-hari. Bukan hanya oleh wanita, banyak laki-laki yang mengonsultasikan masalahnya.

Tidak heran kalau 200 tahun kemudian, Fathimah Al Fihri bisa membuat universitas modern pertama di dunia. Universitas ini ada di kompleks masjid Al Qawariyin di Fez, Maroko. Sementara adiknya Maryam membuat universitas di Andalusia, Spanyol.

Kedua universitas ini menjadi kiblat bagi dunia pendidikan modern. Bahkan pakaian mahasiswa ala Fathimah Al Fitri masih dipakai sampai sekarang. Toga yang berbentuk segi empat merupakan simbol dari Kabah.

Ingin anak perempuan Anda rajin belajar? Ceritakanlah kisah Fathimah Al Fitri sebelum ia tidur.

6. Ibnu Al Haytham : Bapak Optik

Bagaimanakah Allah membuat mata kita bisa bekerja? Pertanyaan ini yang berhasil dijawab oleh Ibnu Al Haytham. Hasil penelitiannya inilah yang menjadi dasar kerja kamera yang ada di ponsel Anda saat ini.

Karya besarnya, Al Manazir, diterjemahkan ke bahasa Inggris menjadi judul Book of Optics . Ibnu Al Haytham dikenal di Barat dengan nama Alhazen. Ia sangat memengaruhi pola pikir ilmuwan-ilmuwan Barat seperti Roger Bacon, Leonardo Da Vinci, dan Keppler. Bahkan sampai sekarang isi bukunya masih sering dikutip oleh professor-profesor sebagai karya yang masih akurat.

Penemuannya adalah kamera obscura. Cahaya yang menyinari lubang kecil di ruangan gelap akan memproyeksikan film negatif, seperti kamera dan film di bioskop. Kamera sendiri berasal dari bahasa Arab “Qamara” yang berarti kamar.

Anak Anda senang fotografi dan film? Ceritakanlah kisah hidup Ibnu Al Haytham, Sang Bapak Optik Dunia.

7. Ibnu Battuta: Sang Penjelajah Dunia

Ibnu Battuta hidup pada abad ke-14. Pada usianya yang baru 21 tahun, Ibnu Battuta berkelana selama 29 tahun. Ia telah mengunjungi 44 negara, mulai dari Afrika, Mesir, Suriah, Persia, Teluk Arab, Anatolia, Turkistan, Afghanistan, India, Maladewa, Srilanka, Bengal, Sumatera, Tiongkok, Sardinia, dan Spanyol.

Perjalanannya ini bertujuan untuk berdakwah. Bukan untuk menguasai dan menjajah daerah yang ia kunjungi. Ibnu Battuta menyebarkan kebenaran di tiap daerah yang ia kunjungi.

Dari petualangannya ini, Ibnu Battuta membuat buku berjudul Ar-Rihlah. Dengan membaca buku ini, kita bisa mengetahui sisi sejarah Islam yang sekarang sudah ditutup.

8. Jabir ibnu Hayyan: Bapak Distilasi

Ibnu Hayyan menyempurnakan pembuatan parfum. Sudah sejak abad ke-8 ia menyempurnakan proses pembuatan parfum.

Ibnu Hayyan inilah yang mengenalkan proses sublimasi, pencairan, kristalisasi, distilasi, pemurnian, oksidasi, dan berbagai percobaan kimia lainnya.