13. Ibnu Khaldun Bapak Ekonomi Islam
Selanjutnya ada Ibnu Khaldun, yang lebih menekuni bidang sosial seperti sejarah, ekonomi, hingga sosiologi. Ia dikenal sebagai seorang saksi dan Bapak Sosiologi Islam yang hafal Al Quran sejak usia dini.
Tak sampai di situ, ia mendapat julukan Bapak Ekonomi Islam karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis. Karyanya yang masih terkenal sampai saat ini adalah Muqaddimah.
14. Umar Khayyam Penemu Persamaan Kubik
Dia seorang polimatik, matematikawan, astronom, filsuf, sekaligus penyair asal Persia. Sebagai matematikawan, Umar Khayyam paling terkenal dengan penemuan solusi persamaan kubik dan pemahaman aksioma paralel.
Sementara di bidang astronomi, ilmuwan tersebut merancang kalender Jalali, kalender matahari dengan siklus interkalasi 33 tahun.
15. Abu Bakar ar-Razi Pakar Cacar Pertama
Dia juga biasa disapa Rhazes. Dia adalah pakar sains Iran sekaligus orang pertama yang memberi penjelasan tentang penyakit cacar.
Lewat buku Al-Judari wal-Hasbah, ia menjabarkan perbedaan antara cacar dan campak. Selain itu, Abu Bakar ar-Razi juga memiliki kontribusi terkait alergi dan demam, farmasi, hingga etika kedokteran.
16. Ibnu Ishaq Al-Kindi Filsuf Islam Pertama
Lahir di kalangan Islam. Ia berbahasa Arab juga Yunani. Karya-karyanya mencakup bidang metafisika, farmakologi, psikologi, hingga meteorologi. Di bidang astronomi, Al-Kindi juga menulis Kitab terkenal al-Manazhir al-Falakiyyah dan belasan buku lain.
17. Ibnu Zuhri Dokter yang Mengenalkan Terapi Diet
Dikenal juga sebagai Avenzoar, Ibnu Zuhri adalah seorang dokter sekaligus penyair asal Sevilla, Al-Andalus. Karyanya yang paling terkenal yakni Al-Taisir Fil-Mudawat Wal-Tadbeer (Buku Penyederhanaan Mengenai Terapi dan Diet).
18. Ibnu Al Baithar, Ahli Botani
Ilmuwan muslim ini lahir di Malaga, Andalusia, Spanyol. Bidang yang ia geluti adalah ilmu tumbuh-tumbuhan. Karya-karya penting milik Ibnu Al-Baithar antara lain adalah Al-Jami’ li Mufradat al-Adwiyyah wa al-Aghziyyah (Kompendium Obat-Obatan dan Makanan Bergizi) dan Al-Mughni fi al-Adwiyyah al-Mufradah (Kompendium Obat-Obatan yang Berguna).
Mengenalkan tokoh-tokoh besar Islam pada anak akan memberikan imej kepribadian unggul yang akan menjadi teladan bagi anak. Anak akan tertarik untuk mempelajari alam ciptaan Allah seperti tokoh-tokoh ini. Anak akan banyak berinisiatif. (dari berbagai sumber)
