Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Selamat Hari Jadi Kota Bandarlampung Ke-341, Ini Sejarahnya!

×

Selamat Hari Jadi Kota Bandarlampung Ke-341, Ini Sejarahnya!

Share this article

Seiring perkembangan, kecepatan pertumbuhan penduduk melonjak cukup tinggi sejak tahun 2010. Pertumbuhan bahkan mencapai 1,1 persen per tahun, dengan penduduk Bandar Lampung yang membengkak dari 800.000 jiwa menjadi 1,2 juta jiwa.

Hal itu mulai memicu pertumbuhan kota ini ke arah barat hingga Gedong Tataan; ke timur hingga Tanjung Bintang dan Bergen; serta ke utara hingga Kecamatan Natar.

Di tahun 1986-1989, Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum merancang konsep pengembangan Kota Bandarlampung yang disebut Bandar Lampung and Surrounding Area (Blasa).

TUGU ADIPURA : Jangtung Kota Bandarlampunhg. (Foto Net)

Konsep ini meliputi Kecamatan Gedong Tataan, Natar, Tanjung Bintang, dan Katibung bagian utara.

Kementerian Perhubungan melalui Studi Penyusunan Masterplan Transportasi Aglomerasi Kota Bandar Lampung pada tahun 2009 menyebutkan bahwa ketergantungan antar daerah telah menyatukan interaksi masyarakat dan kegiatan ekonomi antar daerah seperti Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, Pringsewu dan Pesawaran. Aglomerasi ini diberi nama Balamekapringtata (Bandarlampung, Metro, Kalianda (Lampung Selatan), Pringsewu, Gedongtataan (Pesawaran).

Sayang program ini tak banyak yang tahu perkembanganya.

Secara astronomis, wilayah Kota Bandar Lampung berada antara 50º20’-50º30’ LS dan 105º28’-105º37’ BT dengan luas wilayah 192.96 km2. (net/ aneka sumber)