Scroll untuk membaca artikel
Olahraga

Buntut Keributan di Final SEA Games 2023, Ini Sanksi AFC Untuk Pemain, Asisten dan Offisial Timnas

84
×

Buntut Keributan di Final SEA Games 2023, Ini Sanksi AFC Untuk Pemain, Asisten dan Offisial Timnas

Share this article

Buntut dari keributan dengan Thailand di final SEA Games 2023. Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menjatuhkan sanksi kepada Indonesia,
Sanksi yang diberikan Komdis AFC pada Rabu (12/7) itu tidak diarahkan kepada federasi, dalam hal ini PSSI. Namun dijatuhkan AFC kepada pemain, asisten pelatih, dan ofisial tim.

Tiga pemain Timnas Indonesia U-22 yakni Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda, dan Muhammad Taufany kena sanksi Komdis AFC. Begitu pula dengan asisten pelatih Sahari Gultom plus tiga ofisial yaitu Tegar Diokta Andias, Ahmad Nizar Caesarea Noor, dan Muhni Toid Sarnadi.

Titan Agung dan Komang Teguh dijatuhi sanksi larangan bermain dalam enam pertandingan plus denda US$1000 atau sekitar Rp14 juta. Ini dikarenakan keduanya dinyatakan melakukan pelanggaran serius terhadap Pasal 47 dan 38.2.4 Kode Disiplin dan Etik AFC.

Sanksi yang sama juga diberikan kepada ofisial Timnas U-22, Tegar Diokta Andias dan pelatih kiper Sahari Gultom.

Sedangkan Taufany, Ahmad Nizar, dan Muhni disanksi tak bisa bersama tim dalam enam pertandingan. Ketiganya dikenai sanksi mengacu pasal 51 Kode Disiplin dan Etik AFC yang berkaitan dengan keributan dalam pertandingan.

Sanksi juga dijatuhkan AFC kepada Thailand. Sanksi itu diberikan kepada pemain, pelatih kiper, ofisial, hingga federasi sepak bola Thailand (FAT).

Seperti diketahui laga Indonesia vs Thailand di final SEA Games 2023 pada 16 Mei lalu diwarnai keributan jelang akhir babak kedua dan pada babak tambahan waktu. Baku pukul antara pemain dan ofisial kedua tim pecah dan membuat wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi mengeluarkan sejumlah kartu merah akibat keributan tersebut. (*)