BANDARLAMPUNG : Slogan Listrik Untuk Kehidupan yang Lebih Baik milik PT PLN harus ditinjau ulang. Pasalnya motto yang merupakan falsafah inti layanan kepada publik ini justru dilanggar oleh BUMN penyedia jasa strom.
Sebagian masyarakat Bandarlampung mengeluhkan adanya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan kepada khalayak ramai pada Selasa 5 September 2023, sekira pukul 14.25 – 15.10 WIB.
Seperti dikeluhkan sejumlah karyawan di kawasan Jalan Imam Bonjol, Gedong Air, Bandarlampung. Pemadaman atau black out ini menganggu kinerja karyawan yang memang mengandalkan tenaga listrik.
”Pekerjaan administrasi banyak terganggu akibat pemadaman tanpa jadwal,” jelas Syaiful salah satu pekerja online.
Menurutnya banyak pekerjaan harus tertunda karena pemadaman listrik juga berimbas dengan matinya jaringan internet. Selama ini banyak provider telekomunikasi mengandalkan pasokan listrik.
Keluhan serupa disampaikan Iis. Pemilik usaha roti ini mengeluhkan karena proses pemanggangan menjadi terganggu karena menggunakan oven listrik.
”Yah terganggulah Pak. Jika memang ada pemberitahuan, kita bisa antisipasi waktu. Apalagi ini hidup atau nyala listrik juga tak bisa diprediksi,” jelasnya.
Disebutkannya, dalam situasi kemarau panjang nan panas menyengat, dibutuhkan pasokan listrik untuk menyalakan air conditioner dan juga kipas angin. ”Wah seharian jadi gerah banget,” sambungnya.
Warga juga mencoba mencari alasan penyebab pemadaman selama hamper 30 menit di laman PT PLN namun belum ada keterangan resmi. Begitu juga dari call center 123. (*)
