Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Jerit Jiwa Kaum Terusir, Histeris Setelah 28 Tahun Tinggal

0
×

Jerit Jiwa Kaum Terusir, Histeris Setelah 28 Tahun Tinggal

Share this article
Jerit Jiwa Kaum Terusir, Histeris Setelah 28 Tahun Tinggal

radartvnews.com- Isak tangis pecah saat penggusuran kampung pasar griya, sukarame, Bandar Lampung tahap kedua dilakukan, selasa pagi (24/7). Anak-anak dan perempuan histeris saat pembongkaran rumah mereka berlangsung.

Penggusuran ini menyisakan kepiluan mendalam bagi para perempuan dan anak-anak, tak sedikit dari anak-anak dan ibu-ibu pingsan karna melihat rumah mereka telah rata dengan tanah.

Sempat terjadi pengadangan warga yang di bantu mahasiswa, namun karena kalah jumlah mereka di pukul mundur. Penggusuran tahap kedua ini menyasar seluruh rumah yang berada di bagian belakang. Kini kondisi kampung pasar griya sukarame telah rata dengan tanah.

Menurut Wahyuni (40) salah satu warga yang menempati kampung pasar griya mengatakan, dirinya yang hanya bekerja mencari rongsok, sudah menempati kios selama 14 tahun.

“saya sudah 14 tahun, dulu beli kios 2,5 juta, belum ada duit mau pindah atau sewa,” kata Wahyuni.

Sementara Nur Asiyah (37 warga lainnya yang menempati kampung pasar griya sukarame mengaku telah menempati kampung tersebut sejak tahun 2002, dengan kios yang dia beli untuk jualan dan tempat tinggal seharga Rp10 juta.

Penggusuran kali ini, Pemkot Bandar Lampung menurunkan dua alat berat untuk menggusur kampung pasar griya sukarame.(sah/san)