kita di Provinsi Lampung menyadari bahwa kerja Gubernur, kerja Bupati/Walikota dalam mensejahterakan rakyat serta mengentaskan kemiskinan itu akan semakin berat bahkan cenderung sia-sia apabila pertumbuhan penduduk tidak terkendali serta kualitas hidup keluarga juga harus meningkat. Karena dua variabel ini yang nantinya akan menjadi tolok ukur pimpinan daerah dalam mensejahterakan rakyatnya, dengan membangun kesahteraan dari level paling bawah terlebih dahulu yakni keluarga,” ujarnya.
M.Ridho Ficardo juga berharap kepada tiga Bupati di Provinsi Lampung yang menerima penghargaan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya di Provinsi Lampung. “Saya berharap di daerahnya dapat menjadi contoh untuk kabupaten yang lain, serta juga saya berharap terjadi akselerasi dalam pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas hidup terkait dengan keluarga karena itu hal yang paling mendasar,”ungkap M.Ridho Ficardo.
Gubernur Lampung juga menyinggung kesiapan Provinsi Lampung yang telah ditetapkan sebagai tuan rumah Harganas Ke XXIV Tahun 2017 mendatang. “Saya dan segenap komponen akan siapkan sebaik mungkin bekerjasama dengan BKKBN. Kita akan tunjukkan bahwa bukan sekedar acaranya yang harus lebih baik tetapi secara hakikat tolok ukur masalah kependudukan di Provinsi Lampung juga kita akan siapkan harus lebih lagi”, tutupnya.
Dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-XXIII ini Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty menjelaskan “Penghargaan Prakarti Madya dan Penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan Penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah serta Penggiat Keluarga Berencana yang telah melakukan kegiatan menonjol dalam pengembangan konsepsi, inovasi, dan sistem yang bermanfaat bagi program keluarga berencana dan pengembangan keluarga sejahtera di daerahnya”. (Rls)