Gubernur Lampung Berharap Bahwa Perkindo Provinsi Lampung Dapat Bersinergi Dengan Pemerintah Provnsi

“Perkindo ini merupakan wadah berkumpulnya Konsultan Indonesia yang mempunyai posisi sangat strategis untuk membina para anggotanya menjadi profesional, termasuk peran serta dalam pembangunan daerah Lampung, oleh karena itu, fungsi pembinaan bagi para anggota benar-benar harus dilaksanakan pada forum ini,”ujarnya.

Lebih lanjut Hamartoni menuturkan Musda   guna membahas serta mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan di Provinsi Lampung.

“Seperti Revitalisasi Bandara Raden Inten II yang akan menjadi Bandara Internasional sekaligus menjadi embarkasi haji serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, Pembangunan Jalan Toll Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dengan progres pengadaan tanah sudah mencapai 70% dan akan segera dilanjutkan untuk ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang, pembangunan Institut Teknologi Sumatera dan lain-lain,” ujar Asisten.

Selain itu,Pembangunan Infrastruktur Jalan Provinsi Lampung pada Tahun Anggaran 2017 ditargetkan mencapai target jalan mantap 75%. “Kita harus bersinergi mewujudkan hal tersebut, tidak hanya Pemerintah saja tetapi seluruh pemangku kepentingan termasuk juga Perkindo dan Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK),”tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP Perkindo Nunus Nugroho mengatakan Perkindo Provinsi Lampung untuk berperan terhadap pembangunan di Provinsi Lampung diperlukan kerja keras seluruh anggota dalam mengelola organisasi.

“Mengingat banyak investor dan peluang alam Indonesia yang sangat luar biasa, kita harus meningkatkan sinergitas dengan Pemerintah untuk pembangunan di Provinsi Lampung,”katanya.

Selain itu juga, Ketua DPD Perkindo Provinsi Lampung periode 2012-2017 Ahmad Hasyim menjelaskan bahwa keberadaan Perkindo yang ada di Provinsi Lampung tersebut merupakan organisasi yang mewadahi perusahaan konsultan dibidang konstruksi.

Ditambahkannya, Musda bertujuan melahirkan kembali konsultan-konsultan yang profesional , serta menyatukan pemikiran dari seluruh anggota Perkindo Provinsi Lampung untuk lebih fokus dalam menentukan arah organisasi kedepan. Dijelaskan, peran dari Perkindo banyak berkaitan dengan kegiatan konstruksi dan saat ini reviews atas UU No. 18 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi menjadi UU No. 2 Tahun 2017.

Ketua LPJK Provinsi Lampung Tubagus Ahmad Rif’at mengatakan turut mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut sebagai tempat memotifasi dalam peningkatan daya saing terhadap pembangunan yang mana pertumbuhan Perkindo tidak terlepas dari peran aktif seluruh anggota nya.

“Dari pihak LPJK sendiri mendukung terlebih lagi terhadap Program Pak Gubernur untuk menjadikan Lampung yang kompeten dan berdaya saing. Semoga Lampung bisa menjadi contoh Provinsi lain terhadap Pembangunannya,”ujarnya. (Rls)