Scroll untuk membaca artikel
Pemprov Lampung

Lampung Mempercepat Peningkatan Bandara Raden Intan II Menjadi Bandara Internasional

1
×

Lampung Mempercepat Peningkatan Bandara Raden Intan II Menjadi Bandara Internasional

Share this article
Lampung Mempercepat Peningkatan Bandara Raden Intan II Menjadi Bandara Internasional
Lampung Mempercepat Peningkatan Bandara Raden Intan II Menjadi Bandara Internasional

radartvnews.com – Pemerintah Provinsi Lampung terus mempercepat Peningkatan Bandara Raden Inten II (Branti) menjadi Bandara Internasional. Hal ini terbukti dengan telah siap beroperasinya berbagai fasilitas pendukung Bandara Raden Inten II menjadi Bandara Internasional. Demikian diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto saat meninjau persiapan akhir Branti menjadi Bandara Internasional bersama Kepala Bandara Raden Inten Satimi dan Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Qudrotul Ikhwan.

Peninjauan dilakukan setelah sebelumnya Pemerintah Provinsi menggelar Rapat Pengoperasian Branti menjadi Bandar Internasional untuk mengecek kesiapan sarana dan prasarana Branti menjadi Bandara Internasional, di Ruang Rapat Asisten

Peninjauan diantaranya adalah terminal kedatangan dan keberangkatan, ruang tunggu penumpang (transit penumpang) ruang kesehatan. Kemudian mesin pengecek bagasi, lokasi tempat pemeriksaan beacukai, ruang ticketing dan bagasi.

“Kami berharap dengan rehabilitasi Bandara ini jumlah penumpang akan meningkat. Kedepan, Bandara ini juga akan dijadikan sebagai bandara penyangga Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sebagai antisipasi jika terjadi hal terburuk yang terjadi di bandara utama itu seperti terkena bencana alam dan sebagainya,” jelas Asisten.

“Setelah berbagai fasilitas pendukung yang diperlukan dan dipersyaratkan terbangun, target dan penantian panjang adanya bandara internasional di Lampung itu pun dipastikan terealisasi”, tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bandara Radin Inten II Satimin mengungkapkan proses pembangunan dan renovasi Bandara Radin Intan II telah dilakukan sejak Februari awal 2016. Menurutnya, yang terpenting adalah Bandara ini harus aman, nyaman, bersih dan tidak ada kendala dalam pembangunannya. (Rls)