radartvnews.com- Suasana duka menyelimuti seluruh keluarga besar pondok pesantren mamba’ul ulum, gayau sakti, kecamatan seputihagung, Lampung Tengah. Dua santri terbaiknya terpeleset dan jatuh kedalam kolam ikan sedalam enam meter hingga keduanya meninggal.
Korban bernama Imam Shodiq (17) bin Narsim warga desa negara ratu, kecamatan sungkai selatan, kabupaten lampung utara dan Mardiyanto (17) bin Ngadimin warga unit 2 kecamatan banjar agung, kabupaten tulang bawang.
Febriyanto teman korban yang menyaksikan peristiwa naas itu menjelaskan, minggu kemarin sekitar pukul 12.00 wib (9/9) dirinya bersama korban pulang dari mengikuti kegiatan ekstrakulikuler kepramukaan.
“saat melintas di pinggir kolam karena kondisi jalan yang licin shodiq terpeleset dan jatuh kekolam, dia gak bisa bereang, mardiyanto mau bantu malah ikut tenggelam,” ujar febriyanto (10/9).
Saat itu saya minta bantuan kepada warga, saya tiba dan warga keduanya sudah tenggelam dan meninggal dunia, dilakukan pencarian selama satu setengah jam karena kolam dalam, tambah Febriyanto.
Shodik di makamkan di samping masjid, pondok pesantren mamba’ul ulum gayau sakti, sedangkan Mardiyanto di makamkan di kampung halamannya di unit 2 kecamatan banjar agung, kabupaten tulang bawang. (tik/sep)
