Scroll untuk membaca artikel
Lampung Tengah

Gudang Milik PT Indolatex Jaya Abadi Ludes Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah

165
×

Gudang Milik PT Indolatex Jaya Abadi Ludes Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah

Share this article
ASAP HITAM : Gudang Karet milik PT Indolatex di Lampung Tengah terbakar. (Foto Radar TV)

BANDARJAYA : Jumlah kasus kebakaran di Provinsi Lampung terus meningkat tajam. Terbaru adalah gudang milik PT Indolatex Jaya Abadi di Kampung Tanjungratu, Kecamatan Waypengubuan, Lampung Tengah.

Insiden kebakaran terjadi 22 September 2023 pukul 14.30 WIB. Pemicunya diduga berasal korsleting listrik. Dengan cepat api menyambar gudang yang menyimpan karet setengah matang.

Ditambah angin kencang, menyebabkan api semakin cepatr merembet. Selain memunculkan ledakan-ledakan kecil. Kepulan asap hitam membumbung ke udara, mengikuti arah angin.

Kobaran api dan asap hitam memmbumbung di suara menarik perhatian warga sekitar gudang. Karyawan gudang sibuk menyelamatkan peralatan pendukung pengolah dan produksi karet.

Sebisa mungkin karyawan menyelamatkan aset perusahaan yang ada. Seperti forklift segera dipindahkan ke lokasi aman.

Tim Pemadam Dibantu Warga

Gudang karet berukuran sangat besar mencapai ratusan meter persegi mengundang kedatangan Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Tengah, warga setampat, aparat kepolisian dan TNI.

Mereka berbondong-bondong, bahu-membahu dan gotong royong membuka jalan masuk untuk memasukkan alat penyemprot kebakaran.

Petugas terburu-buru menjebol jendela dan tembok panel karena adu cepat dengan rambatan api.

Kobaran api selama setengah jam menghanguskan seisi gudang berupa tumpukan karet setengah matang.

”Tiga armada damkar dari Pemkab Lampung Tengah dan Tunas Baru Lampung berhasil melokalisasi kebakaran hingga tidak menyambar beberapa bangunan sebelahnya. Kobaran api dapat dijinakkan selama satu jam,” ujar Kepala Kampung Tanjungratu Samsuri.

Menurutnya, sebagai aparat kampung dia mendapat laporan warga dan langsung berangkat menuju lokasi kebakaran. Berdasarkan informasi petugas gudang menduga letupan api bersumber dari korsleting listrik. (*)