radartvnews.com- Kesal sering dihina tak mampu membayar hutang sebesar Rp20 ribu, Haipi Maradoni (25) seorang pemuda buruh pekerja pencuci mobil di kecamatan penengahan, Lampung Selatan tega menghabisi nyawa Abdul Rohman (33) yang tak lain adalah temannya sendiri.
Pelaku warga warga desa taman baru, kecamatan Penengahan, Lampung Selatan hanya dapat meratapi penyesalan mendalam setelah peristiwa penikaman terjadi. lantaran pelaku mempunyai hutang sebesar Rp20 ribu dengan korban.
“saat saya datang ke warung kopi dia, dia malah nagih utang duapuluh ribu, saya dihina karena belum mampu bayar, saya marah lalu saya pukul pakai gitar dia lari jatuh dan saya tikam perutnya,” ujar Haipi.
AKBP M Syarhan Kapolres Lampung Selatan menuturkan (2/5/2018), Satuan Reserse Kriminal Polres Lampung Selatan berhasil menangkap pelaku yang belum sempat kabur saat penangkapan sang pelaku melakukan perlawanan terhadap polisi sehingga di hadiahi timah panas oleh petugas kepolisian.
“pelaku kesal lantara ditagih utang rokok oleh korban hingga terjadi perkelahian, pelaku ditangkap karena melawan terpaksa dilakukan tindakan tegas,” ujar Syarhan.
Kini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolres Lampung Selatan dan bakal jerat dengan pasal 338 KUHP sub pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.(mai/san)
