radartvnews.com- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menginstruksikan Kepala Inspektorat mengusut dugaan pungutan liar yang dilakukan Koordinator Kecamatan (Korcam) negerikaton Rismalena dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Agus.
Jika Terbukti melakukan Pungli maka akan diberikan tindakan tegas, termasuk sangkis pencopatan.
“jika ada kebijak tidak tepat maka akan kita evaluasi kita akan dengar dari keterangan kedua pihak yang mempunyai pola fikir berbeda, nanti kita tahu siapa yang salah,” ungkap Dendi.
Permasalahan harus dinamis dan mengetahui akar permasalahan, dirinya tidak bisa semena-mena mencopot jabatan kedua pemimpin tersebut tanpa mengetahui akar permasalahannya, imbuh Dendi.
Sementara Korcam kecamatan negerikaton Rismalena saat dikonfirmasi permasalahan ini dirinya menyangkal tudingan sejumlah kepala sekolah dan guru.
“tahun 2017 banyak kepala sekolah tidak melunasi pembayaran buku, jadi kami yang dilibatkan untuk melunasi disini saya mengambil langkah prefentif untuk mencegah dana bos agar tidak diselewengkan, kadang kepala sekolah datang untuk pembuatan SK memang ada staf yang mememinta dana sukarela tapi tidak maksa, ” ungkap Rismalena.
selain itu dirinya juga membantah bahwa pihaknya memaksa kepala sekolah untuk membeli pulpen rekam dan finger print, imbuh Rismalena.(win/san)
