radartvnews.com- Mahasiswa adalah corong penyambung lidah rakyat dan penguasa, mahasiswa adalah agen perubahan atau agent of change yang memberikan solusi jeritan rakyat di berbagai belahan dunia. Mirisnya, mahasiswa zaman now tidaklah seperti yang diharapkan.
Alih-alih turun ke jalan menyuarakan naiknya harga kebutuhan pokok, harga BBM dan listrik hingga kurs rupiah yang anjlok sekelompok pemuda yang menamakan kesatuan mahasiswa peduli demokrasi atau kemasi mendemo oposisi.
Mereka menggelar aksi di Tugu Pengantin, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran (5/9) sebagai bentuk penolakan adanya Deklarasi #2019 Ganti Presiden.
Menurut kordinator aksi Romi, Deklarasi #2019gantipresiden telah menimbulkan prokontra dan dapat memicu terjadinya bentrokan antara kedua belah pihak dan bakal menimbulkan perpecahan antar sesama. Untuk itu dia mengajak masyarakat menjaga stabilitas keamanan baik di daerah maupun nasional.
Pihaknya juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi menciptakan pemilu yang damai dan kepada penyelenggara pemilu dan peserta pemilu untuk mentataati peraturan perundang-undangan tentang pemilu serta mendesak aparat kepolisan agar tidak memberikan izin dan membubarkan acara deklarasi #2019 ganti presiden yang akan dilaksanakan pada 7 september 2018 mendatang.
Usai menggelar aksi dan membagi brosur penolakan #2019gantipresiden kepada pengendara yang melintas puluhan mahasiswa ini membubarkan diri.(win/san)
