Radartvnews.com- Diduga depresi seorang napi di lembaga Pemasarakatan Narkotika Bandarlampung mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri mengunakan sarung.
Napi itu diketahui bernama Raga Susanto, warga Karimum Jawa, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung yang dijatuhi hukuman selama 6 tahun 6 bulan penjara karena terjerat perkara narkoba.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bandar Lampung Hensah menuturkan, jasad raga pertama kali diketahui petugasnya saat melakukan patroli rutin membangunkan napi untuk shalat subuh di sel tahanan Blok D.
Mengetahui kejadian ini, Lapas langsung berkordinasi dengan Polsek Jati Agung untuk pemeriksaan tempat kejadian perkara. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung dan dilanjutkan kerumah duka.
Sementara itu, keluarga Raga Susanto mengaku kaget mendengar anaknya mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kendati demikian pihak keluarga mengaku ikhlas dengan meninggalnya Raga Susanto
Sejak mendekam dibalik jeruji pada pertengahan tahun 2017 lalu, bapak empat anak diketahui suka berdiam diri dan kurang bergaul sesama napi diketahui juga mempunyai penyakit tifus.(lds/san)
