Sudah seminggu ini, Indonesia Maya Alysiana pulang terlambat, remaja berusia 14 tahun ini harus berlatih sebagai Anggota Paskibraka di sekolahnya untuk Persiapan Upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke 74.
Nama pelajar kelas 3 MTS Assyifa, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung ini memang unik. selain Indonesia, kedua adiknya juga diberi nama tidak kalah unik yakni Merdeka Oktrinaya Husna dan Republik Ilham Samudera. Saat ini Merdeka berusia 8 tahun sedangkan Republik berumur sembilan bulan. Ketiganya anak dari pasangan Asep Sutiyo dan Sri Rundayani. Dengan nama uniknya ini, Indonesia tidak merasa terganggu. Warga Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan ini malah bangga.
Saat pertama kali mengikuti upacara bendera di sekolahnya, Merdeka sempat akan maju ke depan karena mengira dirinya dipanggil oleh satu sekolah. Padahal ketika itu, peserta upacara sedang menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diliriknya terdapat kata Merdeka.
Keunikan nama ketiga anak Asep selama ini kurang diperhatikan tetangganya. Namun tidak demikian dengan Sertu Riduan anggota Bintara Pembina Desa (BABINSA) Karang Sari. Sertu Riduan langsung berkunjung ke rumah Asep Sutiyo dan bertemu dengan Republik Indonesia Merdeka.
Pemberian nama unik ini sebagai bentuk kecintaan Asep terhadap bangsa Indonesia. Awalnya, pria berusia 50 tahun ini merantau ke jakarta pada tahun 1999. Saat itu, Asep sedih melihat kondisi jakarta pasca kerusuhan tahun 1998. sejak itu, Asep berkeinginan memberi nama anak-anaknya dengan nama yang membangkitkan semangat kebangsaan. (Ren/Bow)