Radartvnews.com- Banyaknya infrastruktur yang mengalami kerusakan pasca banjir dibeberapa daerah mengundang perhatian Komisi IV DPRD Lampung. Salah satu contoh yakni rusaknya jalan provinsi sepanjang 29 kilometer di Kabupaten Lampung Tengah.
Sementara anggaran infrastruktur yang dialokasikan pada tahun ini minim tidak sampai Rp 1 triliun, Komisi IV berharap pada APBD perubahan Pemerintah Provinsi Lampung dapat menambah anggaran untuk perbaikan infrastruktur.
Bencana banjir dan tingginya intensitas hujan yang terjadi membuat beberapa infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kerusakan, ini terjadi di beberapa daerah. Banjir juga terjadi akibat minimnya perhatian pemerintah terhadap daerah aliran sungai (DAS).
Menanggapi hal ini, Sekertaris Komisi IV DPRD Lampung Kostiana mengatakan, dengan anggaran infrastruktur yang di alokasikan tahun ini tidak mencukupi untuk dilakukan perbaikan. Pemerintah Provinsi Lampung hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 miliar untuk memperbaiki infrastruktur miliki provinsi yang berada di lima belas kabupaten-kota.
“untuk daerah aliran sungai harusnya sudah mapu namun curah hujan mengakibatkan debit air tinggi dengan keadaan gini belum tertampung untuk perbaikan, jdai semua kembali ke anggaran kami harap ada penambahan anggaran,” jelas Kostiana.
Kostiana berharap pada pembahasan APBD perubahan tahun 2020 nanti, Pemerintah Provinsi Lampung dapat menambah anggaran infrastruktur untuk mendukung program pemerintah yakni menuju Lampung berjaya.(dry/san)
