Radartvnews.com- Sejumlah daerah di Indonesia mulai melaksanakan rapid tes atau tes massal bagi warganya yang masuk dalam pemantauan terkait virus corona.
Di Provinsi Lampung hingga kini belum melakukan hal tersebut dikarnakan masih menunggu kiriman alat rapid tes dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, hingga saat ini alat tes cepat pemeriksaan awal virus corona belum tiba di Lampung sedangkan untuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan Provinsi Lampung baru mendapatkan 20 APD. Nantinya APD dibagikan kepada rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk Kemenkes.
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung akan mengajukan kembali 1.000 alat pelindung diri yang terdiri dari masker, baju, kacamata google, hingga sarung tangan.
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Lampung bertambah menjadi 11, jumlah ini naik 3 orang dari sebelumnya.
Dari jumlah, satu diantaranya telah dinyatakan positif yang berusia 62 tahun dan tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek sejak 14 maret lalu.
Adapun lima PDP tersebar di lima rumah sakit yakni RSUDAM, RS Urip Sumiharjo, RS A. Yani Metro, RS Bob Bazar Kalianda dan RS Bunda Assyifa Bandarlampung. Selain itu Dinas Kesehatan mencatat terdapat 154 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di seluruh Lampung.(sah/san)