Scroll untuk membaca artikel
BandarlampungKesehatanPemprov LampungPeristiwa

Reihana: PDP Meninggal Negatif Covid 19, Total Sembuh 8 Orang

1
×

Reihana: PDP Meninggal Negatif Covid 19, Total Sembuh 8 Orang

Share this article
Reihana menjelaskan, terdapat pasien yang masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia, meski begitu pasien asal Lampung utara tersebut sebelum meninggal dunia telah dilakukan rapid test namun hasilnya negatif

Radartvnews.com- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung kembali merilis update data kasus corona atau covid-19 di Provinsi Lampung per minggu 12 april 2020. pasien positif corona di Lampung yang sembuh kini bertambah menjadi 8 orang dari sebelumnya 7 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan bahwa kini pasien positif corona yang sembuh yakni pasien nomor 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Sementara kasus positif corona masih tetap 21, dimana masih dirawat 8 dan meninggal dunia 5 orang.

Reihana juga menjelaskan bahwa pada hari minggu, terdapat pasien yang masuk dalam daftar pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia. Meski begitu pasien asal Lampung utara tersebut sebelum meninggal dunia telah dilakukan rapid test namun hasilnya negatif.

Sementara itu saat ini orang dalam pemantauan (ODP) kini berjumlah 2.349 orang, sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 50 orang.

Reihana menjelaskan, pasien PDP meninggal dunia minggu dini hari (12/4) seorang wanita asal Lampung Utara menghembuskan nafas terakhir di RSUD A Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung.

Pasien tersebut sebelum meninggal sempat di rawat selama empat hari, dihari ketiga pasien sempat membaik dan diperbolehkan untuk pulang. Reihana memastikan, pasien tersebut negatif covid-19 hal tersebut dikarnakan hasil swab pertama namun sebelum swab kedua dilakukan pasien tersebut telah meninggal. Berdasarkan surat keterangan dokte pasien tersebut memiliki penyakit komplikasi.

“Pasien yang kemarin meninggal itu PDP, tapi kalu melihat dari penyakit pasien tidak PDP karena pasien ada kontak dengan pasien di Tangerang, dan pernah dirawat  dengan diagnosa paru, lalu pasien pulang di Lampung Utara dokter mengunjungi korban dan konsultasi dengan dokter spesialis paru lalu dirawat di RSUD Ryacudu dan dilakukan rapid tes hasilnya negatif, lalu mau di cek ke dua namun pasien sudah meninggal,”.(lih/sah/san)