Radartvnews.com- Sebagai pelabuhan utama penyangga Tanjung Priok,Indonesia Port Corporation atau IPC Panjang memiliki fasilitas yang mendukung, bahkan mampu melayani kapal berkapasitas 5.000 TEUs (kapal pengangkut kontainer panjang sekitar 260 meter). Untuk itu IPC Panjang menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi kegiatan ekspor dan impor di Sumbagsel. Akan tetapi Kesiapan itu bakal terwujud apabila jalan tol Lematang-Panjang segera terealisasi.
Hal tersebut di ungkapkan oleh General Manajer (GM) IPC Panjang Adi Sugiri, Kamis 28/1 saat dijumpai tim radartvnews.com
“Dengan terhubungnya jalan tol Lematang-Panjang, maka masyarakat khususnya pelaku ekonomi dapat mempersingkat rentang waktu pengiriman. Kesiapan sarana dan prasarana yang terbaik telah dipersiapkan untuk mendukung maksimalnya pelayanan,” ujar Adi
Tidak hanya itu saja pihak nya juga telah merencanakan peremajaan peralatan bongkar muat sehingga nantinya akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jasa pelabuhan. Oleh sebab itu IPC Panjang benar benar mengharapkan realiasi conecting tol Lematang-Panjang dapat segera terwujud
Informasi yang diperoleh Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan pengelolaan jalan tol, bahwa, realisasi proyek tersebut diperkirakan akan terwujud pada tahun 2024 mendatang.
Sementara itu sisi lain, Adi juga menyampaikan bahwa aktivitas pelabuhan tidak begitu terdampak atas pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020. Jika di akumulasi kan penurunan aktivitas terjadi hanya sekitar 10 persen saja yang diakibatkan tidak beroperasinya dermaga kapal roll on-roll off (Ro-Ro).(Fit/san)