Radartvnews.com– Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandar Lampung tahun 2020 yang semula dianggarkan Rp3 triliun anjlok menjadi Rp2,1 triliun atau 70,23 persen.
Belanja daerah yang dianggarkan Rp3,1 triliun terrealisasi Rp2,1 triliun atau 67,50 persen.
Hal ini diungkapkan Walikota Bandar Lampung Herman HN saat melangsung Paripurna Jum,At pagi (5/3) digedung Semergo. “Pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan terdampak pandemi covid-19 semenjak triwulan II,” jelas Herman HN.
Herman HN menambahkan, pandemi mengubah secara drastis program yang telah di rencanakan oleh pemerintah.
Pemkot Bandarlampung sepanjang tahun lalu memprioritaskan APBD 2020 untuk peningkatan pelayanan dasar kesehatan dan pendidikan dalam rangka percepatan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGS) atau pembangunan berkelanjutan.
Selain itu ditahun 2020 juga Pemkot meningkatkan pelayanan infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan memperhatikan tata ruang. Selanjutnya peningkatan perekonomian daerah melalui pengembangan sektor-sektor strategis dan ekonomi kerakyatan.(sah/san)
