Radartvnews.com– Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa Lampung melakukan perawatan terhadap belasan anak yang mengalami kecanduan gadget. Anak-anak ini menjalani rawat jalan setelah mendapat pengobatan di rumah sakit jiwa.
Kebanyakan dari anak-anak yang kecanduan gadget ini merupakan pelajar berusia 12-16 tahun. Akibat kecanduan ini mereka mengalami gejala ringan hingga berat.
Tendri Septa selaku Komite Medik RS Jiwa Kurungan Nyawa Lampung yang terlihat seperti gelisah jika tidak bermain gadget hingga bersikap agresif yang bisa menyerang orang tuanya jika tidak bermain gadget.
Berdasarkan data Rumah Sakit Jiwa Kurungan Nyawa Lampung sejak awal tahun 2021 sebanyak dua hingga tiga anak datang berobat setiap minggu. Namun hingga saat ini tidak satu pun dari penderita kecanduan gadget ini menjalani rawat inap di rumah sakit.
Sementara Fitrianita Damhuri Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lampung menjelaskan, kasus kecanduan gadget ini meningkat sejak penerapan sistem belajar daring. Dengan sistem belajar ini, anak-anak dituntut memegang gadget setiap harinya. Selain itu, pandemi covid19 juga membuat aktivitas anak hanya di rumah dan banyak menghabiskan waktu dengan bermain gadget.
Selain remaja yang mengalami kecanduan gadget, rumah sakit jiwa kurungan nyawa Lampung juga menemukan kasus pada anak usia kurang dari 10 tahun.(rmd/san)
