RADARTV : Selama menjabat wakil gubernur Lampung periode 2019 – 2024, harta Chusnunia Chalim diperkirakan meroket tinggi 100 % menjadi Rp19, 7 miliar lebih. Setiap tahun Nunik- sapaan akrab Chusnunia Chalim melaporkan pergerakan penambahan harta dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN),
Untuk diketahui, Nunik memilih mendahului menyelesaikan masa jabatannya sebagai wakil kepala daerah dikarenakan dua hal. Yakni karena maju menjadi bacaleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) daerah pemilihan Lampung II dan alasan kedua karena sedang menanti kelahiran buah hati kedua.
“Syarat-syaratnya sudah, sesuai dengan prosedur. Sudah saya serahkan,” kata Nunik kepada wartawan saat dikonfirmasi perilah pengunduran dirinya, di Kantor Pemprov Lampung, Senin 21 Agustus 2023 lalu.
Surat pengunduran diri wagub Lampung ini telah disetujui oleh Presiden Jokowi dengan menerbitkan SK tertanggal Kamis 5 Oktober 2024. Dengan begitu, sudah 12 hari, Nunik tak lagi ngantor di Pemprov Lampung dan sudah resmi meninggalkan rumah dinas.
Harta Awal Menjabat
Di awal menjabat mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, harta yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2019 sebesar Rp10,2 miliar.
Satu tahun berikutnya atau padsa 2020, neraca harta pejabat publik ini mulai begerak naik secara signifikan hingga 2 miliar lebih. Di tahun ini, harta terlapor mencapai Rp12,3 miliar.
Perempuan asal Lampung Timur ini terbuki piawai mengelola dan menyimpan harta. Di tahun 2021, harta kekayaan tercatat sebesar Rp13,7 miliar atau naik sekira 1,4 miliar rupiah.
Nah, di periode, harta dalma LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2023, tembus Rp19,7 miliar atau naik tajam, meroket ke angkasa hingga Rp6 miliar dalam kurun setahun. Atas laporan penambahan diduga ”yang tak wajar” ini Nunik sempat bolak balik memberikan klarifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun akhirnya dinyatakan clear.
Mengacu LHKPN, komponen kekayaan Mantan Bupati Lampung Timur ini terbesar berasal dari tanah dan bangunan sebesar Rp12,5 miliar. Istri dari advokat Erry ini membukukan harta berupa sejumlah bidang tanah dan rumah di sejumlah daerah, yakni Bandar Lampung sebanyak 3 unit, Jakarta Selatan, Depok, Jakarta Barat dan Tangerang Selatan masing-masing satu unit.
Kemudian terdapat sejumlah bidang tanah di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur dan Serang masing-masing satu bidang. Dalam laporan tercatat seluruh tanah dan bangunan itu merupakan hasil sendiri.
Nunik memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp300 juta. Mobil yang tercatat hanyalah Toyota Alphard 2014. Lalu memiliki kas dan setara kas sebesar Rp6,8 miliar. Namun tidak memiliki surat berharga, utang, dan harta bergerak lainnya. (*)
Berikut komponen harta kekayaan Nunik dalam LHKPN KPK 2022:
- Tanah dan bangunan: Rp12.577.100.000
- Kas dan setara kas: Rp6.832.147.233
- Transportasi dan mesin: Rp300.000.000
- Total: Rp19.709.247.233