Radartvnews.com- Persiapan menyambut kedatangan presiden RI Joko Widodo terus dilakukan tim gabungan TNI POLRI, salah satunya di SMAN 2 Bandar Lampung yang akan menjadi lokasi vaksinasi pelajar Kamis (2/9) besok.
Selain Paspampres, pengamanan dilakukan TNI untuk mengantisipasi teror terhadap Presiden Jokowi.
Pantauan di lokasi, sejumlah petugas gabungan berpakaian preman dan seragam TNI POLRI, serta terlihat mobil kendaraan Gegana Brimob Polda Lampung menyisir di lokasi area SMAN 2 Bandar Lampung dengan petugas dilengkapi peralatan senjata lengkap.
Kepala Sekolah SMAN 2 Bandar Lampung, Hendra Putra mengatakan, rencana kunjungan Presiden Joko Widodo untuk melihat proses vaksinasi pelajar. Vaksinasi pelajar dilaksanakan di SMA Negeri 2 Bandar Lampung pada Kamis (2/9) besok direncanakan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Untuk kelancaran vaksinasi, pihak sekolah telah menyiapkan fasilitas protokol kesehatan. Bahkan telah membentuk satuan tugas sekolah yang melibatkan komite, dewan guru, serta siswa.
Sterilisasi lokasi juga tampak di Kabupaten Pesawaran dan Pringsewu. Dendi Ramadhona didampingi Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria dan Kasdim Mayor Infantri Agus Waluyo mengecek kesiapan sejumlah titik strategis yang akan ditinjau presiden.
Jokowi Widodo akan meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMP Negeri 1 Pesawaran. Dendi mengatakan, selain mengecek kesiapan, pihaknya juga membahas secara rinci terkait daya dukung tempat dan memastikan bahwa kunjungan presiden dapat berjalan dengan baik.
Sementara Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan kantong-kantong parker.
Selanjutnya untuk pengamanan ring dua dan ring tiga, pihaknya akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan kodim, pemerintah daerah, baik itu pengamanan di lokasi maupun di rute yang akan dilalui presiden beserta rombongan.
Sehubungan akan dibukanya pintu air Bendungan Way Sekampung pada hari Kamis 2 September 2021 bertepatan dengan saat peresmian bendungan, Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengimbau masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai di sepanjang aliran Way Sekampung untuk tidak melakukan kegiatan apapun di sungai pada hari dan tanggal sesuai dengan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, dan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung.(ldm/wdf/san)
