Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampungcorona lampungUtama

IDI Ajak Pemerintah Jangan Jumawa: Vaksinasi Rendah, Stop Izin Event Besar

8
×

IDI Ajak Pemerintah Jangan Jumawa: Vaksinasi Rendah, Stop Izin Event Besar

Share this article
Foto: Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, Doker Aditya M. Biomed -dok.radartvnews.com

Radartvnews.com- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, Doker Aditya M. Biomed secara tegas menolak kebijakan terkait diperbolehkannya kegiatan skala besar dilaksanakan di Lampung.

Meski kebijakan tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, IDI menganggap kegiatan seperti konser musik dan hajatan skala besar dapat mengakibatkan terjadinya lonjakan kasus. Belum lagi masalah cakupan vaksinasi yang masih sangat rendah.

Jika dilihat dari laman website Kemenkes RI, Provinsi Lampung masih pada angka 23 persen penerima dosis pertama dan 11 persen dosis kedua.

Sementara Epidemiolog Ismen Mukhtar mengatakan bahwa konser musik memperbesar resiko penyebaran Covid-19 karena akan menjadi tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai daerah.

Kebijakan terkait penyelenggaraan kegiatan berskala besar ini, jika dilihat secara meluas seperti pelaksanaan 3T dan vaksinasi, maka belum bisa diterapkan di Lampung yang laju vaksinasi masih sangat lambat.(sah/san)