Radartvnews.com- Sejumlah pengemudi ojek online (Ojol) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian terpadu Polresta Bandar Lampung pada Jumat malam (8/10/2021).
Kedatangan rombongan Ojol ini untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum pegawai di Kantor Penyedia Jasa Transportasi Online yang berada di Jalan Wolter Monginsidi, Teluk Betung Utara.
Korban yang diketahui bernama Tomo Sumitro mengaku dirinya dianiaya oleh staf kantor yang diketahui bernama Erwan ketika dirinya datang untuk menanyakan perihal adanya dugaan pendaftaran Mitra Ojol baru melalui jalur khusus atau VIP melalui aplikasi WhatsApp.
Namun saat sampai di kantor, pelaku atau staf kantor tersebut kembali menanyakan kepastian informasi yang didapat korban terkait pendaftaran jalur VIP tersebut diketahui atau didapatkan korban dari mana. Hal ini menimbulkan perdebatan antara pelaku dan korban, yang kemudian pelaku memukul korban. Kejadian ini juga disaksikan oleh sejumlah staf lainnya yang berada di dalam kantor.
Sementara Ketua Gaspool (Gabungan Admin Shelter Pengemudi Ojek Online) Lampung, Miftahul Huda menyesalkan kejadian ini. Seharusnya pihak Satgas Gojek (Jasa Transportasi Online terkait) memberikan nasehat dan arahan kepada rekannya, bukan malah menggunakan kekerasan fisik. sehingga hal ini tak perlu terjadi.
Laporan pengemudi ojek online ini pun diterima petugas Satreskrim Polresta Bandar Lampung.(rmd/san)
