BANDAR LAMPUNG- Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Provinsi Lampung menggelar Radar Archery Open tahun 2022, (23/1). Terdapat 101 peserta yang merupakan perwakilan Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Nur Adi Hidayanto panitia Radar Archery Open menjelaskan, para peserta mengikuti turnamen sebanyak sembilan sesi, dari 101 peserta disaring menjadi 32 peserta.
Memasuki babak final Radar Archery Open pertandingan semakin menarik dikarenakan para peserta melepaskan anak panah dari jarak 50 meter. Kegiatan ini merupakan ajang pra-turnamen guna menyongsong turnamen berskala nasional yang direncanakan digelar bulan Juni 2022.
“Ini merupakan ajang pra-turnamen, peserta mengikuti turnamen sebanyak sembilan sesi,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Dewan Pembina Fespati Lampung Hi. Ardiansyah,. S.H menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan ajang pra-turnamen. Guna menyongsong turnamen berskala nasional.
“Ya, ini merupakan turnamen pra. Untuk kita bisa mengadakan turnamen yang berskala nasional. Alhamdulillah ini hadir Formi dan Fespati. Dan Ansori Djausal sebagai Ketua Formi,” ujar Ardiansyah.
Kegiatan ini diyakini dapat menjadi referensi untuk mencari atlet-atlet berbakat panahan tradisional dan mendorong terbentuk club panahan di Provinsi Lampung.(sah/san)
