BANDARLAMPUNG – Puluhan truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung mengantre di pintu masuk tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Bakung, Telukbetung Barat (TbB) Sabtu (29/1) pagi.
Antrean disebabkan rusaknya alat berat yang digunakan untuk merapihkan sampah dari atas truk. Namun setelah ditelusuri, antrean ini juga dipicu mogoknya pekerja TPA karena gaji belum dibayar.
Pantauan radartvnews.com dilokasi, puluhan kendaraan penuh muatan sampah ini mengantre untuk membuang muatan secara bergantian dengan kendaraan lainnya
Ibnu, salah satu sopir kendaraan Dinas Lingkungan Hidup Bandarlampung mengatakan bahwa antrean ini sudah terjadi sejak satu bulan yang lalu. ’’Ini memaksa sopir harus menunggu giliran membuang hingga sore hari dan antrean ini mencapai 1 kilometer setiap hari,’’ keluhnya.
Salahsatu petugas Sokli setempat, Darto mengatakan selain kendala alat berat yang rusak banyaknya pekerja yang tidak turun menjadi faktor terjadinya antrean kendaraan.
’’Hal ini dikarenakan gaji yang tak kunjung dibayar oleh pemerintah Bandarlampung menjadi faktor tak semangatnya pekerja di TPA Bakung,’’ beber Darto.
Namun Kepala UPT Bakung Abdul Setiawan Batin yang berada di lokasi tidak berkernan memberikan komentar dengan alas an hanya Wali Kota Bandarlampung yang bisa memberikan klarifikasi mengenai seluruh permasalahan yang ada. (rmd/rie)