BANDARLAMPUNG – Hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) jelang laga Persebaya kontra Persipura, Minggu (6/2) menuai kontroversi.
PT. Liga Indonesia (LIB) menyatakan sejumlah pemain Persebaya dilarang berlaga menyusul hasil PCR positif.
Tes swab PCR dilakukan Sabtu sore (5/2), pukul 17.30 WITA. Hasil tes keluar Minggu (6/2) pagi.
Pemain Persebaya yang dinyatakan positif, di antaranya Arif Satria, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, sampai Alwi Slamat. Juga pelatih Persebaya Aji Santoso.
Sampel pemain Persebaya dari PT LIB itu diuji di salah satu rumah sakit yang ada di kawasan selatan Bali.
Namun demi memastikan, seluruh official dan pemain Persebaya Persebaya melakukan tes mandiri pukul 13.O0 WITA di rumah sakit yang sama. Diagnosis keluar sore hari waktu Bali.
Hasilnya, sejumlah pemain yang dalam tes LIB dinyatakan positif, ternyata dalam tes mandiri dinyatakan negatif. Ada juga anggota tim Persebaya yang dinyatakan positif dalam tes LIB, dalam tes mandiri tetap positif.
Tes PCR dengan hasil negatif ini diungkap sumber Disway National Network (DNN) grup radartvnews.com di salah satu rumah sakit di Jimbaran, Bali.
Hasil yang tidak konsisten pada tes swab PCR pemain-pemain Persebaya yang bertanding Minggu malam (6/2) ini merugikan Persebaya.
“Atas nama Aji Santoso tetap positif dalam tes yang dilakukan pada sample 5 Februari maupun 6 Februari. Namun, untuk pemain seperti Bruno, Taisei, Arif, Alwi, dan beberapa lainnya ternyata negatif,” ungkap sumber tersebut.
Persebaya tetap berangkat ke stadion dengan merujuk pada hasil tes LIB. Karena percuma juga, Persebaya membawa Bruno, Arif maupun pemain lain yang negatif. Petugas di stadion tetap akan mengacu pada tes LIB. (dnn/rie)
