BANDARLAMPUNG – Juru masak kapal tongkang ditemukan tewas dalam perjalanan dari Sambas, Kalimantan menuju Lampung. Korban meninggal sudah lebih dari 48 jam karena sakit. Saat ditemukan, tubuh korban sudah menghitam dan membengkak. Namun tak ditemukan tanda bekas kekerasan.
Kepala Kepolisian Sub Sektor Pelabuhan Panjang Iptu D. Cristopher menuturkan korban bernama M. Syukur (62) warga Jalan Tebu, Gang Lestari Sungai Beliung , Pontianak, Kalimantan Barat.
’’Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam keadaan menghitam dan membengkak,’’ katanya.
Masih menurut Christopher, jasad korban dievakuasi saat berlabuh di dermaga Panjang, Rabu malam (9/2) dari kapal tongkang dengan nomor lambung TB. SPAJ. 017.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, jasad langsung dibawa ke kamar jenazah dr. H. Abdul Moeloek Bandarlampung untuk visum et repertum.
Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Kuat dugaan korban meninggal dunia karena sakit. Selain itu, hasil pemeriksaan tim medis, korban negatif dari covid-19.
’’Atas permintaan keluarga korban, jenazah akan dikebumikan di kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat,’’ pungkasnya. (tim/rie)