PESAWARAN- Akibat kelelahan, seorang warga jatuh pingsan saat mengikuti antrean operasi pasar minyak goreng di Desa Wiyono, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran (19/2).
Nia 15 tahun warga desa cipadang tak mampu untuk tetap berdiri dibawah trik matahari demi mendapatkan minyak goreng sebanyak 2 liter yang dibandrol dengan harga Rp25.000.
Operasi pasar minyak goreng yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB ini sudah dipadati masyarakat sejak pukul 06.00 WIB.
Nia 15 tahun warga desa cipadang tak mampu untuk tetap berdiri dibawah trik matahari demi mendapatkan minyak goreng sebanyak 2 liter yang dibandrol dengan harga Rp25.000.
“Ya bagaimana kami mencari minyak goring yang murah. Dia disuruh orang tuanya untuk mencari minyak goreng murah jadi dari pagi kami sudah antre, sebagai saudara says kasihan” jelas Rifka saudara korban.
Operasi pasar minyak goreng sempat dibubarkan sementara oleh pihak kepolisian, karena pembeli yang membeludak dan mengabaikan protokol kesehatan.
Namun pihak pemerintah daerah dan kepolisian akhirnya mengambil kebijakan untuk tetap melanjutkan operasi pasar minyak gorengan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan tertib.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan Kabupaten Pesawaran Sam Herman, mengatakan pelaksanaan operasi pasar minyak goreng pihaknya menyiapkan sebanyak 3000 liter.
“Untuk pendistribusian kami akan bekerja dengan pihak Polres dan Dinas Kesehatan. Setiap titik akan ada pertemuan dengan 300 orang, untuk mencegah sesuatu hal akan kita jaga secara ketat,” jelas Sam Herman.(wfn/san)
