Scroll untuk membaca artikel
Lampung Wawai

Reses di Way Ratai, Watoni Kunjungi Kaila

3
×

Reses di Way Ratai, Watoni Kunjungi Kaila

Share this article

PESAWARAN- Anggota DPRD Provinsi Lampung, Watoni Nurdin menggelar kegiatan Reses tahap pertama tahun 2022 di delapan titik. Salah satunya di Desa Pesawaran Indah, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran.

Kedatangan anggota Komisi I ini dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan yang nantinya akan digabungkan di dalam E- Pokir sebagai bahan masukan kebutuhan masyarakat yang wajib di perjuangkan melalui rapat paripurna.

Disela kegiatan, politisi PDI Perjuangan ini menyempatkan diri mengunjungi Kaila Sri Safitri, bocah berusia 6 tahun yang menderita penyakit kelainan syaraf sejak lahir. Kehadiran Watoni di dampingi langsung oleh Kepala Desa Pesawaran Indah Muharyanto.

Buah hati pertama pasangan Basuki dan Fitri ini terlahir secara prematur di usia kandungan sang ibu yang baru berumur 7 bulan. “Kaila lahir prematur diusia tujuh bulan, pada waktu mau diberi nama tiba-tiba muntah-muntah dan warnanya coklat pekat dan langsung kami bawa kerumah sakit, kami dari pagi dirumah sakit tapi baru dapat perawatan jam dua belas malam” ujar Basuki.

Kaila sendiri pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Abdul Muluk dan menggunakan BPJS Kesehatan Mandiri selama satu bulan lamanya. Namun, karena keterbatasan ekonomi membuat kedua orang tua Kaila terpaksa membawanya pulang dan di rawat di rumah seadanya.

Saat ini BPJS Kesehatan Mandiri yang pernah di buat dulu saat Kaila di rawat di RSUDAM sudah tidak bisa di gunakan bahkan terhutang, jika ingin menghidupkan kembali BPJS kedua orang tua Kaila harus membayar sebesar Rp. 1.200.000. “Kami orang tidak mampu pak, dari pada buat angsur BPJS mending buat beli susu kaila,” ungkap ibunya.

Menanggapi hal ini, Watoni mengungkapkan rasa keprihatianan terhadap kondisi Kaila yang telah lama menahan rasa sakit. Saat ini Kaila telah berumur 6 Tahun dan mengalami kelainan syaraf sejak berumur 1 Tahun. Sebagai wakil rayat dirinya berjanji akan memfasilitasi Kaila agar dapat menjalani pengobatan secara terapi. Watoni juga memberikan motivasi kepada kedua orang tuanya agar tidak putus asa dalam merawat sang buah hati.

“Melihat kondisi Kaila saya turut prihatin, dan insyaalloh saya akan membantu memfasilitasi Kaila agar dapat menjalani terapi sesuai anjuran dari dokter spesialis” ujarnya.

Ia juga meminta kepada Pemerintah melalui dinas terkait untuk memberikan perhatian kepada salah satu warganya ini.(*)