WAY KANAN- Warga Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan mengeluhkan langkanya pupuk subsidi. Keluhan disampaikan saat anggota DPRD Provinsi Lampung dapil 5 Deni Ribowo melakukan reses dan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) di Kecamatan Negeri Agung 24 hingga 27 Februari 2022.
Sekretaris Fraksi Demokrat Lampung ini mengatakan, banyak warga yang tergabung dalam kelompok tani di setiap titik kegiatan mengeluhkan terkait langkanya pupuk subsidi ketika akan memasuki masa pemupukan. Deni Ribowo meminta pemerintah punya kebijakan menyangkut kelangkaan pupuk subsidi yang dialami petani.
“Kelompok tani banyak yang mengeluhkan langkanya pupuk subsidi. Saat akan memupuk banyak warga yang tidak mendapatkan pupuk. Pemerintah harus memiliki kebijakan untuk mengatasi persoalan kelangkaan pupuk,” jelas Deni Ribowo belum lama ini.
Sementara itu Wahyu Prasojo warga Dusun 2, Kampung Gedung Meneng, Kecamatan Negeri Agung, mengatakan kelangkaan pupuk bersubsidi sudah terjadi sejak satu tahun terakhir. Untuk mengatasi persoalan ini warga terpakasa membeli pupuk non subsidi dengan harga dua kali lipat lebih tinggi.
“Sudah satu tahun ini nggak ada pupuk. Kalau mau memumuk kami beli yang bukan subsidi harganya dua kali lipat,” kata Wahyu Prasojo.
Warga berharap pemerintah membantu apa yang menjadi persoalan masyarakat dengan cara mempermudah mendapatkan pupuk dan menjalankan program gubernur lampung yakni program kartu petani berjaya.(dtn/san)