BANDARLAMPUNG- Rencana pemerintah pusat membuka gerai vaksin booster bagi pemudik jelang hari raya idul fitri 2022 mendatang mendapat tanggapan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana.
Menurutnya, rencana pembukaan gerai vaksin di perlintasan maupun rest area tidak efisien, karenanya Lampung tidak akan membuka gerai vaksinasi.
Pertimbangan lain, ini hanya akan menambah data vaksinasi untuk daerah asal pelaku perjalanan. Sebaliknya vaksin yang saat ini ada dikhususkan untuk masyarakat Lampung.
Paling tepat vaksinasi booster sesuai tempat asalnya yaitu sebelum melakukan perjalanan.
“Vaksin ini tidak seperti antigen yang hanya diperiksa lalu selesai. Tapi harus harus dilakukan registrasi , setelah itu hasilnya belum tentu segera keluar dikarenakan butuh waktu untuk masuk di akses peduli lindungi,” jelasnya.
Jika gerai dibuka, saat pelaku perjalanan menunggu hasil vaskinasi akan memiliki dampak menimbulkan kerumunan massa.
“Setiap harinya telah dilakukan gelar vaksinasi untuk mempercepat realisasi program vaksinasi covid-19 terutama pada vaksin booster yang akan menjadi syarat bagi warga untuk mudik lebaran,” imbuhnya.
Jika tetap akan dibuka harus ada vaksin khusus yang di drop untuk pelaku perjalanan karena vaksin yang ada sekarang diperuntukkan untuk enam juta lebih penduduk masyarakat Lampung.
Pencapaian vaskinasi dosis pertama sekarang sudah mencapai 89.29%, dosis kedua 68.33%, namun untuk vaksinasi dosis ketiga masih 4.58%. Persediaan stok vaksin booster bagi masyarakat Lampung khususnya untuk menjelang mudik tahun 2022 masih aman dan mencukupi.(cr3/san)