BANDARLAMPUNG- Ratusan santri putra dan putri Pondok Madarijul Ulum, Batu Putu, TelukBetung Barat, Bandarlampung dipulangkan ke daerahnya masing-masing (10/4) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19 yang ketat.
Kepulangan ratusan santri ke kampung halamam disambut sanak keluarga di lingkungan pondok pesantren. Santri akan menjalani masa libur ramadan hingga usai idul fitri 1443 Hijriah.
Para santri tidak diperbolehkan pulang sendiri melainkan harus dijemput pihak keluarga untuk menjemput langsung ke pondok pesantren, baik menggunakan sepeda motor maupun menggunakan kendaraan mobil pribadi.
Pimpinan Pondok Pesantren Madarijul Ulum KH. Ihya Ulumuddin , menuturkan para santri dipulangkan secara bertahap dan sudah memenuhi syarat vaksin dan akan kembali pulang kepondok setelah H +15 idul fitri.
“Para santri dipulangkan secara bertahap. Proses pemulangan pun juga mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, para santri harus melewati jalur khusus dan tetap mengenakan masker saat pulang,” jelas Ihya Ulumuddin.
Salahsatu santri Riza Arifin mengaku senang bisa kembali bertemu dengan keluarganya setelah 1 tahun tidak bertemu. “ Senang bisa kumpul sama keluarga, sudah satu tahun gak bertemu,” jelasnya.
Para santri tetap dalam pantauan pihak pondok dengan pengajian melalui live streaming dan diminta tetap belajar dan menjalankan salat lima waktu di rumah.(lds/san)
