BANDARLAMPUNG- Dua orang yang mengaku sebagai anggota BPBD Bandarlampung dan memalsukan surat untuk keliling toko di sekitar Wayhalim dilaporkan ke polisi oleh BPBD Bandarlampung.
Kepala BPBD Bandarlampung Syamsul Rahman, mengatakan pihaknya memastikan bahwa nama dan jabatan yang tertera dalam surat permohonan THR tersebut bukanlah pegawai BPBD Bandarlampung.
Tetapi untuk salah seorang yang disebut memerintah yakni Nahyu, Syamsul membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah Staff di Bidang Kedaruratan dan Logistik.
Setelah di konfirmasi Nahyu menjelaskan bahwa kedua orang yang terekam dalam kamera pengawas merupakan kedua anaknya.
BPBD Kota Bandarlampung meminta bantuan Polresta Bandarlampung untuk mendalami kasus ini. Keduanya akan diperiksa oleh pihak kepolisian untuk melihat siapa saja yang terlibat dalam kasus permintaan thr yang mengatasnamakan bpbd kota Bandarlampung.
“Keduanya anak dari staf di Bidang Kedaruratan dan Logistik. BPBD Kota Bandarlampung meminta bantuan Polresta Bandarlampung untuk mendalami kasus inim” jelasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pedagang apabila merasa di rugikan untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian. BPBD mendukung dan akan memberikan pendampingan.(sah/san)
