Scroll untuk membaca artikel
Lampung UtaraPeristiwa

Sempat Sebut Pelaku Sebelum Tewas  

6
×

Sempat Sebut Pelaku Sebelum Tewas  

Share this article
Bunari, pria 40 tahun warga Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, tewas di tempat kejadian, usai duel maut dengan ihm yang masih kerabatnya sendiri.Peristiwa terjadi di malam takbiran Minggu 1 Mei 2022 sekitar pukul 22.30 wib dipersimpangan Jalan Bangun Rejo, Kelurahan Sindang Sari, Lampung Utara.

KOTABUMI – Bunari, pria 40 tahun warga Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, tewas di tempat kejadian, usai duel maut dengan ihm yang masih kerabatnya sendiri.

Peristiwa terjadi di malam takbiran Minggu 1 Mei 2022 sekitar pukul 22.30 wib dipersimpangan Jalan Bangun Rejo, Kelurahan Sindang Sari, Lampung Utara.

Korban tewas dengan luka bacok di bagian punggung, leher, wajah dan paha. Perkelahian dipicu ketersinggungan terhadap pelaku dengan korban.

’’Peristiwa diketahui warga yang melintas dan menemukan korban telah bersimbah darah. Saat ditemukan korban masih hidup dan dapat memberikan informasi sebelum akhirnya tewas,’’ kata Andriyanto, warga sekitar.

Sementara hasil Identifikasi Polres Lampung Utara korban mengalami pendarahan yang cukup parah karena luka yang diderita.

’’Polisi mengamankan senjata tajam sebagai barang bukti dilokasi kejadian. Pasca masih melakuakn olah TKP sedangkan pelaku sudah diketahui,’’ kata Kaur Identifikasi Polres Lampung Utara Bripka Untung Sarwono.

 

Tewas Dikeroyok saat Cari Pelempar Batu

Sebelumnya, korban tewas akibat aksi pengeroyokan juga terjadi di depan ruko Pasar Bukitkemuning . Korban adalah Regi Gunawan warga Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Waykanan. Pemuda itu, tewas bersimbah darah setelah dikeroyok sejumlah warga di pasar Bukitkemuning tepatnya depan Bank BNI Bukitemuning, pada malam takbiran, Minggu (1/5) sekitar pukul 22.00 WIB.

Bowo saksi mata menjelaskan  peristiwa tersebut berawal dari persoalan sepele. Saat itu korban merasa ada yang melempari dirinya saat melintas di wilayah pertokoan di pasar Bukitkemuning.

”Mungkin merasa tersinggung karena dilempari dia kembali untuk mencari tahu pelaku pelemparan. Sedangkan, saat itu sedang ramai karena malam takbiran,” kata Bowo.

Mendadak, lanjut Bowo, banyak orang berkumpul melakukan pengeroyokan di pinggir jalan depan Bank BNI, hingga menyebabkan korban luka tusukan di bagian dada kiri dan luka di bawah ketiak kanan.

Bowo menuturkan, sebelum meninggal dunia, korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat untuk perawatan medis.” Korban meninggal dunia saat tiba di puskesmas,” tambahnya.

Kapolsek Bukit Kemuning, Kompol Muhidin membenarkan ada peristiwa itu. Dia mengatakan pihaknya sedang menyelidiki perkara pengeroyokan tersebut.”Kita masih mendalami perkara ini,”singkatnya. (sas/rie)