JAKARTA : Charta Politika melansir hasil survei elektabilitas calon presiden di Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara Tahun 2022.
Terdapat sepuluh (10) nama yang disodorkan kepada 800 responden dengan margin of error 3,46 % perprovinsi. Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur dengan protokol kesehatan yang ketat.
Mereka adalah Agus HarimurtiYudhoyono, Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Prabowo Subianto, Puan Maharani, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno. Minus nama Muhaimin Iskandar yang tak masuk.
Charta Politika melansir hasil survei secara runut. Selain membuat bungah, survei ini juga membuat resah. Setidaknya bagi sejumlah nama yang belakangan gencar melakukan sosialisasi agar elektabilitas terkerek.
Sebutlah nama beken sekelas Puan Maharani, Erick Thohir, Airlangga Hartarto. Di Lampung atau provinsi asal orang tuanya, elektabilitas Erick Thohir tak mampu melampaui 2 %.
Menteri BUMN ini hanya meraih 1,3 % tepatnya. Kemudian Puan Maharani, Ketua DPR RI sekaligus anak Ketua Umum PDIP hanya mampu meraup 1 %. Paling parah adalah Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hanya 0,6 %.
Hasil survei di Provinsi Sumatera Selatan justru menempatkan tiga nama ini menjadi golongan nasakom alias nasib satu koma.
Puan Maharani gagah dengan 1,6%, disusul Erick Thohir 1,4% dan Airlangga Hartarto cuma 0,1%.
Bagaimana hasil survei di Sumatera Utara. Puan Maharani melejit 2,1% melampaui Ridwan Kamil 1,3%, Airlangga Hartarto 1,2%, dan Erick Thohir yang terpuruk dengan 0,9%. (TIM)