BANDARLAMPUNG – Menanggapi aduan dari salah seorang wali murid terkait dugaan bullying di sekolah Tunas Mekar Indonesia (TMI), Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung langsung menerjunkan tim ke lokasi pada 2 Agustus 2022.
Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, Mulyadi Syukri membenarkan adanya pengaduan, tim tengah menyelidiki laporan wali murid terkait dugaan bullying yang menimpa anaknya.
Laporan disampaikan 1 Agustus. Dalam laporan, orangtua menyatakan anaknya dibully oleh temannya. Alasan wali murid melaporkan ke dinas pendidikan karena tidak adanya tindak lanjut dari pihak sekolah terkait aduan ke sekolah.
“Dinas pendidikan bertindak sebagai penengah antara korban dan pelaku pembullyan,” ujar Mulyadi.
Jika laporan wali murid terbukti benar, Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung akan memberikan pembinaan terhadap sekolah Tunas Mekar Indonesia.
Sebelumnya, kasus dugaan pembullyan oleh siswa terjadi di Sekolah Dasar (SD) Tunas Mekar Indonesia (TMI).
Orang tua korban merasa kecewa dengan pihak yayasan serta penanggung jawab di sekolah berstatus internasional. Anaknya berinisial IG (9 tahun) yang duduk di kelas 4 harus dipindahkan ke sekolah lain.
Hingga berita ini diturunkan, wali murid dan pihak sekolah belum dapat ditemui dan memberikan keterangan meski Radar TV Lampung berusaha untuk meminta konfirmasi.(jps/san)