BANDARLAMPUNG- Disela kegiatan reses yang di lakukan oleh Ade Utami Ibnu anggota DPRD Provinsi Lampung daerah pemilihan Kota Bandar Lampung mengunjungi gedung megah yang berada di pusat pendidikan di jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Kamis 15 September 2022.
Gedung megah yang mangkrak tersebut yakni Gedung Perpustakaan Daerah Modern yang pembangunan nya di lakukan pada tahun 2018 lalu dibawah kepemimpinan Gubernur M.Ridho Ficardo yang baru pada tahun ini mendapatkan anggaran dari Pemerintah Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi untuk melanjutkan pembangunan dengan anggaran APBD 2022.
Untuk memastikan pembangunan berjalan, anggota komisi IV DPRD Provinsi Lampung ini di dampingi oleh kepala bidang pembangunan gedung dinas permukiman dan cipta karya provinsi Lampung dan beberapa penggiat literasi melihat langsung kondisi dalam gedung.
“Kondisi dalam gedung ini belum selesai di kerjakan, kondisinya masih acak – acakan dan kotor. Terlihat beberapa pekerja sedang sibuk melakukan pengerjaan di lantai satu dari lima lantai yang ada di gedung megah ini” ujarnya.
Ade Utami yang juga penggiat literasi ini berharap proses pembangunan terus berjalan, “untuk menyelesaikan pembangunan memang masih sangat dibutuhkan banyak anggaran, sebagai mitra kerja Dinas terkait saya terus mendorong penganggaran pembangunan gedung perpustakaan ini karena sudah lama dinanti oleh masyarakat provinsi Lampung kehadirannya khususnya bagi para penggiat literasi ” tambahnya.
Anggota Fraksi PKS Lampung ini berharap proses pembangunan dapat selesai di tahun 2023 mendatang, dengan desain yang megah dan futuristik. Gedung perpustakaan daerah ini akan menjadi salah satu icon provinsi Lampung yang keberadaanya tepat di pusat pendidikan.
Gedung ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas penunjang agar pengunjung tidak merasa jenuh setiap mengunjungi perpustakaan. Selain itu, dalam waktu dekat para penggiat literasi di provinsi Lampung akan menggelar kegiatan berupa diskusi ringan di lantai lima gedung ini.
Kegiatan diskusi ini sebagai bentuk dukungan dari para penggiat literasi bagi pemerintah provinsi Lampung agar dapat cepat menyelesaikan proses pembangunan.(WOK/SAN)
