BANDARLAMPUNG- Ratusan driver maxim lakukan unjuk rasa di depan kantor Maxim Lampung di Jalan Putri Dibalau, Kelurahan Bumi Kedamaian, Kedamaian, Bandarlampung, Selasa pagi (10/1).
Driver Maxim menuntut pemblokiran akun yang dinilai semena-mena oleh pihak Maxim.
Beben salah satu driver menjelaskan pemblokiran akun harus ditinjau kembali, khusususnya driver yang sudah bekerja dengan benar dan mengikuti peraturan .
“Driver juga menuntut pendaftaran driver maxim ditutup karena saat ini banyak data palsu dan tindakan penipuan di lapangan,” kata Beben.
Kemudian para driver maxim juga menuntut komisi untuk disamaratakan menjadi 10% karena perhitungan komisi yang dibuat aplikator tidak memberi dampak bagi mitra.
“Jika hingga 17 Januari, tidak ada keputusan dari Maxim para mitra akan melakukan unjuk rasa kembali,” katanya.
Kepala Cabang Maxim Lampung Anggi Okta Dinata, mengatakan Maxim Bandar Lampung hanya menerapkan aturan via aplikasi. “Dalam hal ini terjadi mis komunikasi antara driver dengan aturan kerja . tuntutan driver akan di sampaikan ke kantor pusat,” ujar Anggi Okta Dinata.
Dari 4 poin tuntutan dua diantaranya belum bisa diputuskan, seperti perubahan komisi dan pemberhentian prioritas karena harus melalui putusan pusat.(rmd/san)