Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Dugaan Penganiyaan, Korban Lapor Polisi, Sanksi Oknum PNS Menanti

2
×

Dugaan Penganiyaan, Korban Lapor Polisi, Sanksi Oknum PNS Menanti

Share this article
Erwin kurniawan, laporan dilakukan hari ini, karena dirinya masih menunggu hasil visum dari sumah sakit.

 

BANDARLAMPUNG– Erwin Kurniawan seorang pedagang martabak, akan melaporkan oknum PNS atas dugaan tindakan penganiayaan, ke kepolisian sektor  Tanjung Karang Timur.  Korban  didampingi oleh kuasa hukum dari LBH Bandar Lampung.

Ditemui, Jumat petang (3/2), Erwin Kurniawan mengaku dirinya dianiaya seorang PNS memakai seragam PNS Dinas Kesehatan, pada 30 Januari 2023 dijalan Gajah Mada, samping rumah sakit Graha Husada, Bandar Lampung.

Peristiwa berawal, saat Erwin Kurniawan, meminta oknum yang berseragam PNS tidak memarkirkan mobil di depan lapak dagangan, sehingga dirinya meminta untuk memindahkan mobil. Namun, yang bersangkutan justru naik pitam dan memaki hingga terjadi penganiayaan. Akibatnya korban mengalami luka lebam di bagian pelipis.

Erwin kurniawan, laporan dilakukan hari ini, karena dirinya masih menunggu hasil visum dari sumah sakit.

Korban berharap usai melaporkan kepada pihak berwajib, dapat menjadi pembelajaran agar tidak terjadi hal serupa. Sehingga antar individu dapat saling menghargai.

Sementara itu, terduga pelaku diduga berdinas di Kabupaten Pesawaran. Namun pemerintah Kabupaten Pesawaran belum dapat memastikan oknum PNS, merupakan pegawai dilingkup Pemkab Pesawaran.

 

Melalui sambungan telepon, Sekretaris Dinas Kesehatan Pesawaran Andhika, mengungkapkan dirinya sudah melihat video yang beredar,  terduga pelaku mirip dengan salah satu  pegawai di Dinas Kesehatan Pesawaran bernisial M-I.

 

Namun, saat ini M-I sedang dinas luar, sehingga belum bisa dimintai klarifikasi. Dinas Kesehatan Pesawaran akan melakukan panggilan secara tertulis kepada M-I, pada Senin 6 Februari mendatang untuk dimintai keterangan.

 

Hal yang sama diungkapkan kepala BKPSDM Pesawaran Awaludin,  hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apakah pelaku penganiayaan merupakan pegawai dilingkup Pemkab Pesawaran.

 

Dan jika memang benar pegawai disalah satu OPD maka akan diberikan pembinaan secara berjenjang oleh OPD bersangkutan.(dis/win/san)